Sacy pensiun
dari kompetisi Valorant
![]() |
| Sacy |
Karir Sacy di VALORANT
Sacy memulai karirnya di VALORANT pada tahun 2021 bersama Team Vikings, sebuah tim yang mendominasi skena Brasil saat itu. Penampilan mengesankannya di turnamen lokal membuat Team Vikings berhasil mencapai panggung internasional di VCT Masters Reykjavik 2021. Meskipun hanya finis di posisi ke-5 atau ke-6, performa individu Sacy tetap bersinar, bahkan ia dinobatkan sebagai MVP dalam pertandingan melawan X10 Esports.
Namun, lonjakan karier Sacy yang sesungguhnya terjadi pada tahun 2022 ketika ia bergabung dengan LOUD, tim Brasil baru yang dibentuk dengan ambisi besar untuk mendominasi panggung internasional. Bersama rekan setimnya, Matias “Saadhak” Delipetro, serta pemain muda berbakat seperti Erick “aspas” Santos, Bryan “pANcada” Luna, dan Felipe “Less” Basso, LOUD mulai menunjukkan kekuatan mereka. Meskipun mereka nyaris meraih kemenangan di Reykjavik 2022, keberhasilan mereka datang di VALORANT Champions 2022 di Istanbul, di mana LOUD mengalahkan Optic Gaming di final dan merebut gelar juara dunia.
Kesuksesan ini menempatkan Sacy di antara pemain VALORANT terbaik sepanjang masa, dan membawa kebanggaan besar bagi Brasil di kancah internasional.
Kepindahan ke Sentinels dan Perjalanan di 2023-2024
Pada akhir 2022, Sacy memutuskan untuk bergabung dengan Sentinels, sebuah tim yang berbasis di Amerika Utara dan terkenal dengan prestasi serta basis penggemarnya yang besar. Namun, masa awalnya bersama Sentinels tidak semulus yang diharapkan. Tim mengalami kesulitan sepanjang 2023, gagal mencapai banyak target besar meskipun memiliki beberapa pemain bintang di dalam roster.
Namun, hal itu tidak membuat Sacy dan timnya menyerah. Sentinels melakukan perombakan besar-besaran pada akhir tahun 2023, dan hasilnya mulai terlihat di awal tahun 2024. Mereka memenangkan VCT Americas Kickoff dan kembali menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Puncaknya adalah kemenangan di VCT Masters Madrid 2024, di mana Sentinels tidak terkalahkan sepanjang turnamen.
Bagi Sacy, kemenangan di Madrid adalah pencapaian besar, menandai gelar internasional keduanya dan membuktikan bahwa meskipun sempat mengalami kesulitan, ia tetap menjadi salah satu pemain VALORANT terbaik di dunia. Namun, perjalanan kompetitif Sacy tidak selalu berjalan mulus. Setelah kegagalan mencapai VCT Masters Shanghai, Sentinels hanya mampu finis di posisi keempat di VALORANT Champions 2024, menutup karir Sacy dengan hasil yang solid meskipun bukan akhir yang sempurna.
Alasan Pengunduran Diri
Dalam video perpisahannya yang emosional, Sacy mengungkapkan bahwa keputusan untuk pensiun sangatlah sulit, namun ia merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk fokus pada kehidupan pribadinya. Sacy berbicara tentang bagaimana ia telah dikenal sebagai “Sacy” sejak usia 13 tahun, tetapi sekarang ia merasa perlu mengenal dirinya sendiri lebih dalam sebagai Gustavo.
Keputusan ini diambil setelah bertahun-tahun berkompetisi di tingkat tertinggi, di mana ia meraih berbagai kesuksesan dan menjadi ikon bagi para penggemar VALORANT, terutama di Brasil. Sacy juga menyatakan bahwa ia akan tetap mendukung mantan rekan-rekannya di Sentinels dan berharap mereka bisa meraih kesuksesan lebih lanjut di masa depan.
Warisan dan Dampak Sacy di Dunia Esports
Dengan dua gelar internasional dan berbagai pencapaian lainnya, Sacy meninggalkan warisan yang sangat besar dalam dunia VALORANT. Sebagai salah satu pemain pertama yang meraih kesuksesan internasional dari Brasil, ia telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bercita-cita mengikuti jejaknya. Kepemimpinannya di dalam dan di luar permainan juga mendapatkan pujian dari rekan-rekan setim dan lawan-lawan yang pernah berhadapan dengannya.
Sacy tidak hanya dikenal sebagai pemain yang brilian, tetapi juga sebagai sosok yang rendah hati dan berkomitmen. Sepanjang kariernya, ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan cinta pada permainan, seseorang dapat mencapai puncak tertinggi. Banyak yang menganggapnya sebagai salah satu Initiator terbaik di VALORANT, sebuah peran yang ia mainkan dengan sangat efektif di setiap tim yang ia bela.
Pengunduran dirinya bukan hanya kehilangan besar bagi Sentinels, tetapi juga bagi seluruh komunitas VALORANT. Namun, warisannya akan terus hidup, dan para penggemar akan terus mengenang prestasi dan momen-momen luar biasa yang ia ciptakan selama kariernya.
Meskipun ia telah pensiun dari kompetisi profesional, banyak yang berspekulasi bahwa Sacy akan tetap aktif di dunia esports, mungkin dalam peran yang berbeda seperti pelatih, komentator, atau bahkan sebagai streamer. Dalam perpisahannya, Sacy tidak memberikan petunjuk spesifik tentang rencana masa depannya, tetapi ia menyiratkan bahwa ia akan tetap terlibat dalam beberapa kapasitas.
Sacy mungkin telah mengucapkan selamat tinggal pada dunia kompetitif, tetapi jelas bahwa semangatnya untuk permainan ini masih kuat. Para penggemar akan menantikan apa pun yang lakukan di masa mendatang, baik itu di dalam atau di luar dunia VALORANT.
Sebagai penutup, keputusan Sacy untuk pensiun menandai akhir dari salah satu babak paling penting dalam sejarah VALORANT, tetapi juga membuka jalan bagi generasi pemain baru yang akan terinspirasi oleh prestasi dan dedikasinya. Di dunia di mana pemain datang dan pergi, Sacy akan selalu diingat sebagai salah satu yang terbaik.
Source:
Esports.gg,
Strafe Esports,
Strafe Esports


Komentar
Posting Komentar